Coverpublik.com,Lebong – Terhitung hari ini, massa Forum Masyarakat Dan Aktivis Lebong (Formal) menggelar aksi damai selama satu bulan di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong. Senin (30/10/2023).
Penanggungjawab aksi Mashuri mengatakan bahwa, pihaknya menuntut Pemerintah Kabupaten Lebong untuk merealisasikan segala tuntutan masa aksi Formal selama satu bulan ini.
“Selama kami menggelar aksi sekali pun tak menemui titik terang terhadap tuntutan kami, kami kecewa”, katanya.
Pihaknya berharap Bupati Lebong Kopli Ansori mendengar segala tuntutan yang dibawa oleh massa aksi Formal tersebut. Terlebih persoalan PDAM hingga dugaan fiktif THLT.
“PDAM yang dinilai tidak menyumbangkan PAD pada Pemerintah Daerah dituntut untuk segera dibubarkan”, ungkapnya.
Diakhir soal dugaan THLT Fiktif pihaknya meminta klarifikasi kepada Pemkab Lebong.
“Adanya dugaan THLT Fiktif, mengenai ada namanya orang nya tidak pernah masuk dan gajinya di cairkan”, pungkasnya.
Diketahui, aksi tersebut hingga saat ini belum menemui titik terang. Bhkan,tak ada satu pun pejabat Pemkab Lebong menyambangi massa aksi.
Pewarta: Edwin Soleh
Editor: Man Saheri
