Menpora RI Dito Ariotedjo Tegaskan Pelatnas Karate dan Atletik Tetap Berjalan

Ilustrasi situasi pelatnas atletik di Pangalengan, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CoverPublik.com  – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menanggapi kabar mengenai pembubaran pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dua cabang olahraga, yakni karate dan atletik.

“Tidak benar kabar itu. Pelatnas karate dan atletik tetap dilanjutkan,” kata Dito kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/2).

Dito menegaskan bahwa kalender pelatnas 2024 untuk seluruh cabang olahraga berakhir pada 31 Januari lalu. Setelah itu, pelatnas setiap cabang olahraga akan kembali bergulir sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi.

“Memang setiap 31 Januari ada jadwal evaluasi seluruh pelatnas. Jadi selama evaluasi ada jeda waktu sebelum melanjutkan pelatnas yang sesuai kebutuhan hasil evaluasi,” ujar Dito.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa terdapat penyesuaian anggaran untuk pelatnas cabang-cabang olahraga tahun ini akibat efisiensi anggaran pemerintah.

Gelontoran dana jangka pendek akan difokuskan pada persiapan SEA Games 2025 di Thailand yang akan berlangsung pada 9-20 Desember mendatang.

“Penyesuaian pasti ada. Yang tadinya beberapa cabang olahraga sudah memakai program sampai Olimpiade, dengan penyesuaian yang ada, kami fokuskan untuk SEA Games 2025,” ucapnya.

“Kami pastikan tidak mengganggu persiapan,” tambahnya.

Sebelumnya, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menyebut pemulangan atlet dari pelatnas dilakukan akibat efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Akibatnya, para atlet yang sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Pangalengan, Jawa Barat, dikembalikan ke daerah masing-masing.

“Pada 31 Januari 2025 kami dikabarkan bahwa para atlet harus dipulangkan semuanya dengan alasan efisiensi anggaran,” kata Anggota Komisi Humas PB PASI, Singgih Widiyastono, Sabtu (15/2) lalu.

Dito memastikan bahwa meskipun ada penyesuaian anggaran, pelatnas tetap berjalan dan tidak ada pembubaran sebagaimana yang beredar di publik. Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen dalam mendukung para atlet untuk mencapai prestasi terbaik di ajang internasional.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri