Pelatihan Teknis Pangan Industri Rumah Tangga, Dorong UMKM Kepahiang Naik Kelas

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadir sekaligus membuka Pelatihan Teknis Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Penyerahan Bantuan Tabung Gas Elpiji 3 Kg sebanyak 100 Tabung, alat bantu dengar dan kursi roda, serta Bantuan Disabilitas/ Sosial, di Agrowisata Bukit Kristal Desa Suka Merindu Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Sabtu (09/09). Dok: Restu Edi/COverpublik.com

Coverpublik.com,Kepahiang – Pelatihan Teknis PIRT menjadi gerbang pembuka bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepahiang untuk naik kelas. Sehingga produk-produk UMKM Kepahiang yang telah bersertifikat bisa dipasarkan ke retail modern, bahkan bisa menembus pasar nasional dan go internasional.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai hadir sekaligus membuka Pelatihan Teknis Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Penyerahan Bantuan Tabung Gas Elpiji 3 Kg sebanyak 100 Tabung, alat bantu dengar dan kursi roda, serta Bantuan Disabilitas/ Sosial, di Agrowisata Bukit Kristal Desa Suka Merindu Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Sabtu (09/09).

“Maka setelah pelatihan ini produk UMKM kita bisa dipasarkan lebih luas dan berada di tempat resmi seperti supermarket modern bahkan lebih luas lagi bisa bersaing ke nasional bahkan internasional,” jelas Gubernur Bengkulu ke-10 ini.

Lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini, usai pelatihan PIRT tersebut pelaku UMKM bisa mendapatkan sertifikat halal dan sertifikat kandungan gizinya. Ini juga sebagai modal awal produk UMKM Kepahiang terus naik kelas.

“Tentu juga setelah memiliki sertifikat, harapan saya pelaku UMKM bisa terus berinovasi mengembangkan produknya masing-masing. Yang juga terpenting, makanan itu harus higienis dan menggunakan bahan alami serta dengan kemasan yang menarik,” tambahnya.

Salah seorang pelaku UMKM makanan ringan khas Kepahiang Aulia mengaku terbantu dengan Pelatihan Teknis PIRT yang diselenggarakan Pemprov Bengkulu melalui Dinas Koperasi dan UKM. Sehingga pelaku UMKM mendapatkan ilmu untuk memasarkan produk secara luas dengan diperkuat sertifikasi produk.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, selama ini salah satu kendala kami terkait masih kesulitan untuk memasarkan produk dan mendapatkan sertifikat produk,” ungkapnya.

Diketahui 100 pelaku UMKM Kepahiang terlibat dalam Pelatihan Teknis PIRT tersebut. Usai pelatihan para pelaku UMKM ini juga akan dibantu dalam mengurus sertifikat produk, baik sertifikat halal maupun sertifikat kesehatan.

Pewarta: Restu Edi

Editor: Man Saheri