CoverPublik.com – Pemerintah Desa Paku Haji, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Jumat pagi (3/1/25) melaksanakan kegiatan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT), kegiatan ini merupakan upaya pemerintah desa Paku Haji untuk mempermudah akses para petani dalam mengeluarkan hasil panen ke pinggir jalan hotmik.
Pembangunan tersebut berada di area perkebunan sawit. Adapun sumber dana berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa (APBDesa) Paku Haji Tahun Anggaran 2025.
Kades Paku Haji, Cito Abadi,S.I.Kom mengatakan, bahwa Pembangunan infrastruktur pedesaan merupakan salah satu fokus utama Pemerintah Desa Paku Haji dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya Desa Paku Haji.
“Salah satu bentuk infrastruktur yang krusial untuk peningkatan ekonomi pedesaan adalah jalan usaha tani (JUT) yang pada tahun ini sedang di laksanakan di Desa kita, kegiatan ini juga erdasarkan hasil musyawarah perencanaan desa di bulan Desember yang lalu, masyarakat meminta diprioritaskan jembatan plat deuker dan jalan telford atau pengerasan jalan usaha tani. Insyallah dengan pembangunan JUT ini membawa berbagai manfaat bagi para petani dan masyarakat desa secara keseluruhan,”terang Kades.
Kades juga menyampaikan, bahwa Jalan usaha tani adalah infrastruktur jalan yang khusus dibangun untuk memudahkan akses petani ke lahan pertanian mereka. Jalan ini berfungsi sebagai penghubung antara lahan pertanian dengan titik di kumpulkannnya hasil pertanian. Dengan adanya jalan usaha tani, proses distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien, mengurangi biaya transportasi, dan mempercepat waktu bagi para petani.
Lebih lanjut, sebagai panduan Desa dalam melaksanakan program ketahanan pangan, diterbitkan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2022, Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2023 serta Keputusan Menteri Desa nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa.
“Selaras dengan aturan tersebut dan berdasarkan keadaan geografis serta kondisi sosial masyarakat desa Paku Haji, pembangunan JUT ini melibatkan tenaga kerja lokal dalam pembangunannya, diharapkan jalan dapat dimanfaat dengan baik dan maksimal demi kesejahteraan petani,”demikian Kades. (Sby)