
Bengkulu Tengah, CoverPublik.com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Gumawan R, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada Senin (14/04/2025).
Rakor tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bengkulu Tengah dan diikuti oleh seluruh jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Zamzami Syafei, S.IP., M.Si., serta Kepala Dinas Perhubungan Ariawan, S.Pi., bersama sejumlah pejabat terkait. Rakor mingguan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Kemendagri guna memantau kondisi inflasi dan deflasi di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dan dihadiri oleh para menteri, gubernur, bupati, wali kota, serta para undangan dari seluruh penjuru tanah air. Fokus utama rakor kali ini adalah pembaruan data inflasi dan deflasi pada minggu kedua April 2025, serta membahas strategi pengendalian harga bahan pokok.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Ia juga mengimbau agar seluruh kepala daerah memperkuat koordinasi lintas sektor dan intensif melakukan pemantauan pasar.
Sementara itu, Gumawan R menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah berkomitmen penuh dalam mendukung upaya pengendalian inflasi melalui langkah-langkah konkret, seperti operasi pasar, distribusi logistik, dan pengawasan harga di tingkat pedagang.
“Kami bersama TPID terus melakukan pemantauan harga secara berkala dan menyiapkan langkah antisipatif agar lonjakan harga kebutuhan pokok tidak memberatkan masyarakat,” ujarnya.
Rakor ini juga menjadi wadah evaluasi bagi masing-masing daerah untuk menyampaikan kendala dan capaian di lapangan. Diharapkan, dengan koordinasi yang intensif ini, stabilitas harga barang dan jasa dapat terus terjaga, serta daya beli masyarakat tetap kuat di tengah dinamika ekonomi nasional.
Pewarta: Yulisman
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025