Pemkab Lebong bersama BIN dirikan Posko Bencana desa Sukasari Lebong

 

Lebong,Coverpublik.com – Pemerintah kabupaten Lebong (Tripika Kecamatan Lebong/Selatan Camat Koramil Polsek) Bersama dengan Badan Intelijen Negara dirikan Posko tanggap darurat Bencana Lonsor didesa Sukasari kecamatan Lebong Selatan kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu yang dipergunakan untuk mengantisifasi kemungkinan terjadinya Lonsor susulan karena curah hujan masih terjadi, juga akan dipergunakan untuk menerima dan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak lonsor.

Untuk sementara terpantau dilokasi kejadian bantuan sudah mulai berdatangan, seperti bahan makanan selimut dan lain-lainnya, baik dari Badan intelijen Negara (BIN), Dinas Sosial kabupaten Lebong dan Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten Lebong.

Patut diapresiasi, Dalam hitungan jam pasca terjadi lonsor akibat Hujan deras yang diiringi oleh kencangnya hembusan angin yang melanda daerah kecamatan Lebong selatan selain mengakibatkan terjadinya luapan air dari atas pemukiman warga masyarakat desa Suka sari yang memiliki struktur perbukitan , juga mengakibatkan terjadinya lonsor dengan material bebatuan dan mengakibatkan rusak beratnya beberapa unit rumah warga, sebagaimana diberitakan oleh Media Coverpublik.com beberapa jam lalu.

Terpantau dilokasi kejadian terlihat masyarakat bersama TNI/polri dari POLSEK lebong selatan dan Koramil 409-08 L/S dibantu personil BPBD dan dibawah kordinasi Camat Lebong selatan secara bahu membahu bergotong royong membersihkan lumpur dan bebatuan dari dalam rumah warga.

Camat Lebong Selatan Pendi SE yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Sosial kabupaten Lebong Pujiwarno S.pd beserta kepala bidang kesiap siagaan bencana BPBD kabupaten Lebong Hendra Surya menyampaikan bahwa , terdapat 3 unit Rumah warga mengalami kerusakkan berat pada bangunan bagian belakang rumah (Dapur dan kamar) untuk sementara kerugian ditaksir mencapai lebih dari 50 puluhan juta rupiah.

“Terdapat kerusakkan berat pada bagian belakang bangunan rumah milik warga yang terdampak, untuk kerugian ditaksir mencapai diatas 50 juta rupiah, untuk sementara tidak ada korban jiwa maupun korban luka berat/ringan untuk tindak lanjut dari proses pembersihan , kita akan mendatangkan unit pemadam kebakaran guna membantu proses penyemprotan lumpur baik dari dalam rumah maupun disekitar lokasi lainnya ” sebut Pendi.