Pemkot Bengkulu Minta Masyarakat Siapkan Strategi Hadapi Inflasi

Pemkot Bengkulu

Helmi di hadapan para ibu rumah tangga dan petani mandiri meminta agar masyarakat menyiapkan strategi menghadapi inflasi.

Oleh karenanya, pemerintah hadir dan berupaya untuk meningkatan hasil pangan masyarakat.

Ada 7 kelompok tani penerima bantuan, masing-masing merima bantuan sebesar Rp 15 juta untuk pembelian benih yang diberikan melalui 2 tahap.

Pogram P2L ini, lanjut Helmi adalah salah satu bentuk upaya pemerintah sebagai antisipasi kelangkaan dan kenaikan harga pangan. Salah satunya adalah cabai dan sayuran yang saat ini harganya masih melambung tinggi.

“Ini sekaligus sebagai langkah ketahanan pangan kita menghadapi situasi ekonomi yang tak jelas,” kata Helmi.

Maka, lanjut Helmi langkah-langkah yang dilakukan untuk antisipasi adalah proram P2L ini. Ditambah lagi pemerintah memberikan bantuan stimulan.

“Kami mau setiap rumah tangga menanam cabe saja, 1 kecamatan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat lain ini agar kita tidak stres menghadapi inflasi.

Kemandirian dan pemberdayaan di suatu rumah tangga itu sangat penting untuk menghindari ketergantungan. Inilah program P2L untuk memastikan semua masyarakat betul-betul mandiri tanpa tergantung,” demikian Helmi