Pemkot Targetkan, 2024 Angka Kemiskinan Kota Bengkulu Mencapai 5 Persen

Wawali Dedy saat memimpin rapat Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Bengkulu tahun 2023, Selasa (19/9) di ruang Hidayah II. Dok: Restu Edi

Coverpublik.com,Bengkulu – Data satu tahun terakhir, Pemkot Bengkulu mencatat angka kemiskinan turun drastis hingga diangka 15,73 persen. Capaian ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk Pemkot, terkhusus Walikota dan Wawali yang berhasil menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai intervensinya.

Kabar baiknya lagi, angka kemiskinan ini berkaitan dengan perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 dengan nilai angka 80,99 persen, ini melebihi target yang telah ditetapkan serta lebih tinggi dari IPM nasional dan provinsi.

IPM sendiri menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

Dengan capaian ini, Wawali Dedy saat memimpin rapat Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Bengkulu tahun 2023, Selasa (19/9) di ruang Hidayah II, berharap dapat dipertahankan, dan kolaborasi serta sinergi ditingkatkan untuk menekan angka kemiskinan di Kota Bengkulu setiap tahunnya.

Adapun strategi yang akan digalakkan untuk penanggulangan kemiskinan ke depan yakni dengan penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan dan meminimalisir kantong-kantong kemiskinan di Kota Bengkulu.

“Semoga pada tahun 2024 angka kemiskinan menjadi 5 persen, bahkan kalau bisa tidak ada lagi,” tekad Dedy.

Dengan indikator kemajuan ini, Provinsi Bengkulu tentu ikut terseret naik. Sebab kemajuan Provinsi merupakan akumulasi angka statistik kemajuan Kabupaten dan Kota.

“Kami (Helmi-Dedy) secara konsisten terus memberikan kerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti berobat gratis (BPJS Gratis), melahirkan gratis, menyantuni janda miskin, anak yatim dan masih banyak lainnya,” jelasnya.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu mengakui program Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi benar- benar memberi manfaat untuk masyarakat.

“Masyarakat Kota Bengkulu terbantu dengan berbagai intervensi yang dilakukan Helmi – Dedy selama ini”, ujarnya.

Berdasarkan data BPJS, lanjuynya, dari 2018 hingga 2023 angka kemiskinan di Kota Bengkulu terus menurun sampai belasan ribu. Hal ini menunjukkan masyarakat kian sejahtera di bawah kepemimpinan Helmi – Dedy. Belum lagi sejak bulan Mei 2022, Walikota Helmi bersama Wawali Dedy mendaftarkan warga Kota Bengkulu, terkhusus yang tak mampu ke program BPJS gratis.

“Ini menandakan komitmen Helmi – Dedy dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat. Seperti kita ketahui, progam BPJS gratis Pemkot juga merupakan salah satu cara dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Bengkulu”, pungkasnya.

Pewarta: Restu Edi

Editor: Man Saheri