Bengkulu – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersihkan Pantai Panjang bersama instansi vertikal, Forkopimda Provinsi serta organisasi masyarakat, Sabtu (8/1/22).
Diawali dengan senam pagi bersama, kemudian dilanjutkan membersihkan kawasan Pantai Panjang Bengkulu.
Kegiatan dimulai dari kawasan Tugu depan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu hingga ke kawasan Pasir Putih.
Turut dalam kegiatan bersama tersebut, para pejabat dan ASN lingkup Provinsi Bengkulu, Forkopimda, Ormas, pelaku usaha serta Pramuka Bengkulu.
Dalam keterangannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan bersama ini merupakan langkah awal sembari menunggu pengurusan sertifikat Hak Penggunaan Lain (HPL) pengelolaan Pantai Panjang untuk Provinsi Bengkulu.
“Jika sertifikat HPL-nya sudah keluar, maka Pemprov akan segera bertindak guna menata seluruh investasi yang ada di kawasan Pantai Panjang, seperti bangunan, hotel, restoran, Cafe maupun pedagangnya,” sebut Hamka Sabri.
Kata Hamka, sebagai langkah awal salah satunya dengan melakukan kebersihan kawasan Pantai Panjang dari sampah dan bangunan kumuh agar terlihat bersih dan rapi.
“Hari ini kita bersihkan kawasan pantai panjang, karena Pantai Panjang saat ini sampahnya sudah banyak dan terlihat kumuh. Kalau kawasan Pantai Panjang ini sudah clear dan clean, maka kita akan beritahukan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Panjang ini,” ujarnya.
Jika Pantai Panjang terlihat bersih dan indah maka orang akan senang dan nyaman untuk mengunjungi Pantai Panjang dan akan berdampak pada ekonomi masyarakat Bengkulu.
“Untuk itu kami imbau kepada masyarakat dan pedagang untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Panjang secara bersama-sama,” sebutnya.
Selain itu, kata Hamka lagi, kita juga mengimbau agar sampah- sampah yang ada baik didalam kawasan maupun diluar kawasan Pantai Panjang untuk tidak lagi dibuang ke kawasan Pantai Panjang.
“Kita imbau untuk menjaga kebersihan Pantai Panjang. Karena Pantai Panjang bukan tempat untuk membuang sampah. Jika Pantai Panjang ramai dikunjungi wisatawan maka hal itu manfaatnya tentu untuk masyarakat Provisi Bengkulu sendiri,” tegasnya. (Rls/red)