Coverpublik.com – Pendidikan politik sangat penting bagi generasi Z untuk merayakan pesta demokrasi pada 14 Febuari tahun 2024 mendatang. Karenanya, menyambut semua elemen memberikan pendidikan politik di lingkungan kampus sangat diharapkan, mengingat sebagian besar pemilih pemula merupakan generasi Z.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Prof Dr Hazairin SH, Yulfiperius pada Gerakan Cerdas Memilih yang diadakan LPP RRI di Gedung Serbaguna Kampus Unihaz, Selasa (25/7/23).
“Kami sangat terbuka apabila ada yang ingin menyampaikan pendidikan politik di lingkungan kampus,” kata dia.
“Bahkan bakal calon peserta Pemilu, selama tidak membawa atribut partai politik, silahkan saja, itu sebagai bentuk mengenalkan visi misi agar mahasiswa tau apa yang menjadi motivasinya ikut kontestasi Pemilu,” kata Yulfiperius.
Rektor menyebut mahasiswa sangat rentan dipengaruhi oleh praktek kampanye hitam sehingga dengan adanya ‘Gerakan Cerdas Memilih’ dapat memberi wawasan dan meminimalisir politik hitam.
Sehingga Rektor mengajak agar mahasiswanya cerdas memilah dan memilih calon pemimpin yang nantinya akan berdampak pada pembangunan di Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu.
“Jangan sampai kita beli kucing dalam karung. Harus tau apa visi misinya, tau latar belakang politiknya,” kata dia.
Sementara itu Kepala LPP RRI Bengkulu, M Bugi Hidayat menyampaikan, RRI sebagai lembaga independen mengajak seluruh lapisan masyarakat menyukseskan pelaksanaan Pemilu.
Bugi juga mendorong pemuda menerapkan nilai-nilai idealisme dan mengingatkan agar jangan terpengaruh dengan politik identitas maupun kampanye hitam.
“Sebagai kertas putih yang baru diukir, mahasiswa dan pemuda yang ada jangan sampai terpengaruh oleh kampanye hitam dan terpenting, ayo sampaikan hak pilih kita di pemilu nanti,” tegasnya.
