Permintaan Pinjaman di Koperasi Jelang Idulfitri 2025 Meningkat

Ilustrasi Foto Koprasi di kabupaten Lebong.

Lebong, CoverPublik.com – Menjelang Idulfitri 1446 H, permintaan pinjaman di salah satu koperasi simpan pinjam di Kabupaten Lebong mengalami lonjakan signifikan. Seorang pengelola koperasi yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, semakin banyak masyarakat yang mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

“Setiap hari ada yang meminjam, karena koperasi kami adalah koperasi harian,” ujarnya pada Kamis (23/3). Ia menambahkan bahwa nominal pinjaman yang diberikan berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta per nasabah.

Lonjakan permintaan pinjaman ini diperkirakan akan terus meningkat seiring mendekatnya Hari Raya Idulfitri. Banyak masyarakat yang membutuhkan dana tambahan untuk berbagai keperluan, seperti membeli kebutuhan pokok, pakaian, hingga biaya perjalanan mudik.

Fenomena ini bukanlah hal baru. Setiap tahun menjelang hari raya, koperasi menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat dengan proses pencairan yang mudah. Koperasi simpan pinjam menawarkan solusi bagi mereka yang tidak memiliki akses ke perbankan atau mengalami kesulitan mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan formal lainnya.

Meski demikian, pihak koperasi mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam berutang agar tidak terbebani saat masa pengembalian. Pinjaman yang diambil sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan untuk melunasi agar tidak menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari.

“Kami selalu menyarankan kepada peminjam agar mempertimbangkan kemampuan mereka dalam mengembalikan pinjaman. Jangan sampai pinjaman untuk kebutuhan lebaran justru menjadi beban setelahnya,” tambah pengelola koperasi tersebut.

Dengan meningkatnya kesadaran akan manajemen keuangan yang baik, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola pengeluaran menjelang Idulfitri. Selain itu, pemerintah dan lembaga keuangan juga diharapkan dapat memberikan edukasi terkait literasi keuangan agar masyarakat tidak terjerat utang yang berlebihan.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025