
Bengkulu,CoverPublik.com – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memberi kabar gembira saat memimpin apel pagi bersama seluruh ASN baik PNS maupun PTT yang sedang transisi menjadi PPPK di lingkungan Pemkot Bengkulu Senin pagi (3/3/25) di kantor walikota Bengkulu Kelurahan Bentiring Permai.
Saat menyampaikan amanatnya Dedy mengatakan bahwa tahun ini juga akan memberikan pakaian seragam baru untuk personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan personel Satpol PP.
“Pokoknya untuk Satpol PP dan personel Damkar tahun ini dapat seragam baru,” ucap Dedy yang langsung disambut dengan tepuk tangan seluruh personel Damkar dan Satpol PP yang terdengar riuh.
Terkait rencana pemberian seragam baru ini, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah menyampaikan terima kasih kepada Walikota Bengkulu. Kata dia, walau pun baru dilantik tetapi langsung menunjukkan perhatian dan kepeduliannya kepada ASN, termasuk personel Damkar.
“Sebenarnya saya juga baru tahu soal seragam baru. Tadi baru disampaikan pak walikota katanya akan dibelikan seragam baru untuk seluruh personel Damkar dan Satpol PP. Kita berterima kasih sekali, personel kita senang, Alhamdulillah mudah-mudahan,” sampai Yuliansyah.
Dikatakan Yuliansyah, memang sudah 2 tahun ini personel damkar belum mendapat seragam baru.
“Karena memang sudah 2 tahun ini personel kita belum dapat seragam baru. Baju seragamnya nanti tetap warna biru, itu ciri khas tersendiri. Kita mempunyai kode baju seragam sendiri. Yang jelas kita sangat menyambut baik dan terima kasih,” ujar Yuliansyah sembari mengatakan saat ini total ada sebanyak 233 personel damkar.
Terlepas dari seragam, Yuliansyah juga menyampaikan bahwa pihaknya baru saja memperingati Dirgahayu Damkar yang ke-106 pada awal Maret (1/3/25). Dimana upacara peringatannya telah dilaksanakan di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur.
“Terkait HUT Damkar yang ke 106, ke depan kami damkar seluruh Indonesia dan kebetulan kami juga dibawah organisasi APKARI, harapan kami damkar lebih maju, dan lebih solid dalam melaksanakan tugas.
Selain itu harapan kami juga mereka (personel) dapat perhatian khusus baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Karena mereka ini memang bekerja 24 jam emergency, murni untuk kemanusiaan,” demikian Yuliansyah.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025