
Bengkulu, CoverPublik.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama PLN terus berupaya mewujudkan Bengkulu Terang 100 Persen hingga ke pelosok desa. Namun, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada kerja keras PLN dan pemerintah, melainkan juga memerlukan dukungan penuh dari masyarakat, khususnya dalam penyediaan lahan untuk pembangunan jaringan listrik.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan saat menerima audiensi Manager UP3 PLN Bengkulu beserta jajaran di ruang kerja gubernur, Selasa (18/3).
“Ini adalah program prioritas kita, Bengkulu Terang 100 Persen. Saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif. Jika ada pembangunan jaringan listrik yang membutuhkan lahan, saya harap masyarakat dapat bekerja sama. Saya mendapat laporan bahwa di beberapa lokasi, permintaan ganti rugi lahan terlalu tinggi hingga Rp 10 juta per tiang listrik. Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi,” ujar Gubernur Helmi.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aliran listrik ke seluruh desa di Bengkulu adalah kepentingan bersama. Ia meminta masyarakat memahami bahwa PLN memiliki mekanisme ganti rugi yang adil dan tidak akan merugikan pemilik lahan.
“PLN pasti memberikan kompensasi sesuai aturan, tapi tentu ada batasannya. Yang terpenting, mari kita bersama-sama memastikan listrik bisa menjangkau setiap rumah dan desa di Bengkulu,” tambahnya.
Sementara itu, Manager UP3 PLN Bengkulu Anjar Widyatama mengapresiasi sinergi antara PLN dan Pemprov Bengkulu yang selama ini terjalin baik. Meski demikian, tantangan di lapangan tetap ada, terutama dalam pembebasan lahan akibat tingginya tuntutan ganti rugi.
“Kami memahami ada kekhawatiran masyarakat terkait lahan, tetapi kami selalu berupaya memberikan solusi terbaik sesuai regulasi. Sering kali, setelah diberikan penjelasan, masyarakat akhirnya mendukung program ini,” ungkap Anjar.
Ia juga menegaskan komitmen PLN dalam memberikan layanan listrik terbaik bagi masyarakat Bengkulu.
“Saat ini, seluruh desa di Bengkulu telah teraliri listrik. Namun, masih ada kelompok masyarakat yang tinggal jauh dari pusat desa. Untuk mereka, kami terus mengupayakan solusi agar listrik dapat segera dinikmati,” tutupnya.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025