Bengkulu, CoverPublik.com – Pramana Triansyahputra, atau yang akrab disapa Asyah, mencatatkan prestasi gemilang di bidang olahraga sepak bola dan karate meski usianya baru menginjak 12 tahun. Murid kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Humaira, Kota Bengkulu, ini berhasil menunjukkan bakat luar biasa di dua cabang olahraga tersebut.
“Asyah meraih medali emas kelas Pemula Usia Dini -50 kilogram dalam Festival Karate se-Sumbagsel TAKO Open Championship di GOR Sawahlebar, Kota Bengkulu, pada 17 Januari 2025,” ujar Asyah pada Minggu, (19 Januari 2025).
Asyah menceritakan bahwa ia mulai aktif berlatih karate setahun terakhir dan saat ini telah mencapai sabuk kuning. Ia menjalani latihan karate secara rutin setiap Sabtu sore dan Minggu pagi di lapangan Kantor Lurah Pagar Dewa, Kota Bengkulu.
Tak hanya unggul dalam karate, Asyah juga menunjukkan kemampuan luar biasa di bidang sepak bola. Ia menjadi juara pertama dalam Liga Anak Indonesia dan mewakili Provinsi Bengkulu pada Liga Anak Indonesia tingkat Nasional U-11 yang digelar di Pati, Jawa Tengah, pada Desember 2024.
Sebagai gelandang, Asyah berhasil menyumbangkan dua gol dalam ajang tersebut. “Saya sangat berkesan ikut Liga Anak Indonesia tingkat Nasional U-11 karena mampu mencetak satu gol saat melawan Provinsi Lampung dan satu gol saat melawan Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya penuh semangat.
Asyah yang rutin berlatih sepak bola tiga kali seminggu, yakni pada Selasa, Jumat, dan Minggu, menargetkan untuk mengikuti Liga Anak Indonesia U-12 tingkat Nasional di Bali pada November 2025 mendatang.
Di luar latihan olahraga, Asyah menjaga kondisi fisiknya dengan baik. Dengan tinggi badan 149 cm dan berat badan 40 kg, ia memastikan tubuhnya tetap sehat dengan rutin minum susu setiap hari serta berlari setiap minggu.
Selain aktif di olahraga, Asyah juga memiliki cita-cita besar. “Saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional,” tutur penyuka ayam goreng ini.
Prestasi yang telah diraih Asyah di usia muda menunjukkan bahwa kerja keras dan disiplin dapat membawa seseorang mencapai kesuksesan.
Dukungan keluarga, pelatih, dan lingkungan sekolah turut berperan dalam perjalanan Asyah mengukir prestasi. Semangat dan dedikasi Asyah menjadi inspirasi bagi anak-anak seusianya untuk terus berjuang meraih impian.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
