Coverpublik.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Umum Anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bngkulu, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (3/9/2022)
Rapat Umum Anggota PDHI Cabang Bengkulu ini guna memilih Ketua dan Pengurus PDHI Cabang Bengkulu periode 2022-2026, yang dihadiri Ketua PDHI Cabang Bengkulu serta para pengurus dan juga diikuti Ketua Umum PDHI Dr. drh. Muhammad Munawaroh secara virtual.
Dalam amanatnya, Gubernur Rohidin menegaskan, apapun profesi seseorang itu yang utama haruslah memiliki sikap profesional.
Untuk dapat bekerja secara profesional, seseorang itu harus memilik nilai-nilai dalam bekerja seperti, kemampuan, keilmuan bidang teknis yang ditekuni secara penuh.
“Apapun pekerjaan, bidang profesi yang kita emban, tidak mungkin bisa kita jalankan secara profesional, ketika ilmu bidang teknis tidak kita kuasai, ini paling prinsip. Sehingga jika kompetensi tidak kita miliki maka seringkali kita dilecehkan orang,” jelas Gubernur Rohidin.
Selanjutnya, kata Gubernur, adanya kesungguhan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
“Karena, jika kita memiliki ilmu yang mumpuni tapi tidak dilakukan dengan kesungguhan, maka orang akan menganggap kita tidak profesional dalam bekerja,” urainya.
Nilai selanjutnya, ungkap jebolan terbaik Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ini, jika telah memiliki ilmu yang mumpuni serta bekerja dengan kesungguhan maka haruslah memiliki keikhlasan dalam bekerja.
“Jika bekerja dengan dilandasi ilmu yang mumpuni, bekerja dengan kesungguhan semangat tinggi dan ikhlas, maka itulah nilai dari seseorang yang bekerja secara profesional pada bidangnya,” tegas Gubenur Rohidin yang juga menjabat Pembina PDHI Cabang Bengkulu.
Gubernur Rohidin juga mengingatkan kepada seluruh alumni dokter hewan, agar dapat mencintai apapun profesi yang dijalani.
Karena menurutnya, tak ada orang yang merasa bahagia tanpa mencintai profesinya, apapun itu.
“Kunci dalam hidup ini, tidak mungkin orang bisa merasakan kebahagian di dunia ini jika tidak mencintai dirinya sendiri dan profesinya,” pungkasnya.
