Rejang Lebong Dorong Pengembangan Desa Wisata Meski Terkendala Anggaran

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi desa wisata yang tersebar di berbagai wilayah. Foto: Ist

Rejang Lebong, CoverPublik.com  – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, terus berkomitmen untuk mengembangkan potensi desa wisata yang tersebar di berbagai wilayah.

Meskipun hingga kini pengembangan tersebut masih mengandalkan anggaran mandiri dari masing-masing desa, upaya peningkatan sektor pariwisata tetap dilakukan secara bertahap.

Pada tahun 2024, sebanyak 26 desa di Rejang Lebong telah ditetapkan sebagai desa wisata. Desa-desa ini tersebar di 15 kecamatan dan memiliki potensi alam, budaya, serta kearifan lokal yang menjanjikan sebagai daya tarik wisata. Namun, pengembangan desa wisata masih menghadapi tantangan besar, terutama terkait keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Syahdani, menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum dapat mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengembangan desa wisata.

“Hingga saat ini, kami belum bisa mengalokasikan anggaran dari Pemkab Rejang Lebong untuk pengembangan desa wisata, mengingat terbatasnya dana yang dimiliki oleh pemerintah daerah,” ujar Dodi, Sabtu (5/4/2025).

Meskipun demikian, Dinas Pariwisata tetap berupaya maksimal dalam mendorong perkembangan desa wisata melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi bagi pelaku wisata, khususnya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di desa-desa.

“Setiap tahun kami berikan pelatihan dan bimbingan agar masyarakat pelaku wisata dapat meningkatkan kapasitas dan pengelolaan destinasi secara mandiri,” tambahnya.

Dodi juga mengajak masyarakat untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya. Menurutnya, kolaborasi dengan pihak ketiga, seperti investor atau pelaku usaha pariwisata, menjadi salah satu alternatif pendanaan yang layak dipertimbangkan.

“Kami mendorong masyarakat untuk menjalin kerja sama dengan investor yang tertarik dengan potensi wisata lokal. Ini bisa menjadi solusi agar desa wisata berkembang lebih cepat tanpa hanya bergantung pada dana desa,” jelasnya.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan masyarakat, diharapkan desa wisata di Rejang Lebong dapat terus tumbuh dan menjadi destinasi unggulan yang mendukung perekonomian daerah secara berkelanjutan.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025