Kepada peserta reses Mardensi menyampaikan, bahwa reses kali ini sengaja mengundang dari beberapa OPD yang dapat mendengarkan langsung keluhan masyarakat, dan bisa memberikan jawaban atas pertanyaan masyarakat yang hadir di reses.

Giyanto sekretaris dinas Dikbud kota Bengkulu, menyampaikan Dinas Dikbud Kota Bengkulu mendukung penuh program pendidikan Bengkulu.

Sementara Yayan Sulasman PUTR Kota Bengkulu, Tahun ini ada beberapa titik jalan yang sudah diagendakan untuk dibangun dan fokus juga pada pembangunan kantor walikota yang baru di sebakul.

Sedangkan Deni bidang Sarpras Dishub Kota Bengkulu, program utama memasang lampu di jalan utama yang di sekitar perkantoran air sebakul, namun jika ada masyarakat yang meminta untuk lampu di lingkungan, kita tampung dulu

Begitu juga Wiwik dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, menyampaikan program saat ini adalah tetap memfasilitasi untuk pelaku usaha menerbitkan hak merek dagang paten, pirt, merk halal. PIRT oleh dinas kesehatan dinas kop dan UKM hanya sebagai fasilitator.

Ada banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat saat reses tersebut, yang langsung dijawab oleh pembicara.

Dari peserta reses, Ibu Pauzia, menjelaskan bahwa jalan belum diaspal di daerah betungan, dijawab oleh Mardiyanti, bahwa usulan yang disampaikan oleh ibu Pauzia sudah disampaikan di rapat paripurna, “maka saya idak ijin jika kantor walikota dibangun, karena jalan itu sudah masuk di APBD-P 2021 dan kemana anggarannya, jika jalan tersebut belum dibangun, ini jelas saya sudah kecolongan di depan mata,” tegas Mardensi dengan nada tinggi.

Disampaikan pihak PUTR Kota Bengkulu, Yayan, bahwa jika sudah terprogram, maka akan kita telusuri lagi kemana anggarannya, dan akan koordinasi ke dinas, “dan semoga bisa dilaksanakan tahun ini,” jawabnya.

Hakim perwakilan warga juga menyampaikan jika jalan di Perhubungan RT 25 padat karya belum ada lampu jalan, dan akan disampaikan. Dan disampaikan Yayan juga, bahwa jalan Padat karya 13 gang panti indah RT 25, segera akan ke lapangan untuk estimasi anggaran. Yayan juga menyampaikan, bahwa soal jalan yang dibangun tanpa saluran, bahwa itu sudah sesuai rencana.

“Banyak jalan yang belum ada saluran, karena program awal itu bangun jalan, baru kemudian dibangun saluran, dan ini akan ditindak lanjuti, dan juga skala prioritas, tentunya melihat anggaran yang tersedia,” jawab Yayan.

Soal pendidikan di Kota Bengkulu, atas pertanyaan masyarakat tentang mutu pendidikan, Gianto memberikan jawaban bahwa Walikota Bengkulu sudah menyiapkan sebuah contoh sekolah yang terintegrasi yang akan dibangun di dekat Masjid Taqwa, dan mutu pendidikan juga akan dijaga di sekolah negeri.

Selain mengadakan reses, Mardensi juga melaksanakan vaksinasi, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan herd imunity sehingga masyarakat lebih siap dalam menghadapi covid dengan varian omnicorn.Adv