CoverPublik.com – Rutan Kelas IIB Bengkulu terus menunjukkan komitmen dalam mendukung program pembinaan berintegritas dengan melaksanakan tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang akan bebas.
Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, menyampaikan bahwa langkah ini penting untuk memastikan WBP benar-benar bersih dari pengaruh narkotika sebelum kembali ke masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan yang akan bebas telah benar-benar bersih dari pengaruh narkotika. Ini penting agar mereka dapat menjalani kehidupan di luar dengan lebih baik dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi keluarga maupun masyarakat,” ujar Yulian.
Pelaksanaan tes urine dilaksanakan di Klinik Pratama Rutan Bengkulu, pada Sabtu (4/1/2025) dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman. Setiap hasil tes diproses dengan cermat untuk memastikan keakuratan.
Jika ditemukan WBP yang terbukti positif menggunakan narkotika, pihak Rutan Bengkulu akan mengambil langkah sesuai prosedur yang berlaku. Langkah tersebut mencakup kemungkinan penundaan pembebasan dan pemberian pembinaan tambahan.
Yulian menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral Rutan Bengkulu dalam mendukung program pemerintah terkait pemberantasan narkotika. Tes urine juga menjadi langkah strategis untuk mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan. Dengan memastikan mereka bebas dari narkotika, WBP diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih produktif dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
Pada kegiatan terbaru, semua WBP yang menjalani tes urine dinyatakan negatif. “Dari seluruh WBP yang bebas hari ini, semua hasil tes urinenya negatif. Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab moral Rutan Bengkulu dalam mendukung program pemerintah terkait pemberantasan narkotika,” pungkas Yulian.
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari pengaruh narkoba. Selain itu, Rutan Bengkulu terus berkomitmen untuk memperkuat pembinaan yang berorientasi pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pembinaan di Rutan Bengkulu tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup warga binaan. Hal ini menjadi wujud nyata upaya institusi pemasyarakatan dalam mendukung terciptanya masyarakat yang lebih aman dan sejahtera.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri