Jakarta, CoverPublik.com – Organisasi sepak bola dunia alias FIFA belum berhenti mengupas gaya permainan Timnas Indonesia saat mengalahkan Bahrain pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Selasa (25/3) malam.
Bermain dengan taktik 3-4-2-1 peninggalan era pelatih Shin Tae yong, Timnas Indonesia beberapa kali menciptakan bahaya dari sisi sayap sepanjang babak pertama, dengan umpan-umpan silang yang berusaha dimanfaatkan oleh para penyerang.
Skuad Garuda tampil lebih dominan dan berhasil memperoleh peluang emas pertama lewat bola mati yang dieksekusi oleh Thom Haye.
Namun, usaha sang profesor masih mampu digagalkan kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla.
Tekanan tuan rumah akhirnya membuahkan hasil, setelah striker Oxford United, Ole Romeny menyelesaikan dengan sempurna assist matang yang dikirimkan oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-24.
Pada babak kedua, serangan balik cepat Timnas Indonesia terbukti merepotkan Bahrain, tetapi penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat skuad Garuda gagal menambah gol.
Dua peluang emas masing-masing gagal dimanfaatkan dengan maksimal oleh Marselino Ferdinan dan Eliano Reijnders, yang keduanya masih belum mengarah ke gawang.
Timnas Bahrain mulai menaikkan intensitas serangan di sisa waktu yang ada.
Mereka beberapa kali menciptakan tekanan melalui beberapa tendangan jarak jauh dan tendangan sudut, tetapi barisan pertahanan tuan rumah terbukti tetap tampil disiplin hingga peluit panjang ditiup oleh wasit asal Tajikistan, Sadullo Gulmorodi.
FIFA juga menyorot performa menawan Rizky Ridho.
Rizky Ridho tampil solid di lini belakang dengan mencatatkan 60 sentuhan, 37 umpan dengan akurasi 78 persen, satu crossing sukses, tiga umpan lambung sukses, satu kemenangan duel darat, dan dua kemenangan duel udara.
Bek Persija Jakarta itu juga melakukan dua intersep, satu tekel, dan enam sapuan yang satu di antaranya menyapu bola yang hendak masuk ke gawang pada menit ke-48
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, siapa pun yang turun ke lapangan akan memberikan segalanya untuk Indonesia.
Dan, kami sudah berjuang habis-habisan demi Indonesia,” tulis FIFA dalam laman resminya.
“Saya tidak memiliki target pribadi.
Bagi saya, yang terpenting adalah membayar kepercayaan pelatih setiap kali mendapat kesempatan bermain.
Kami semua memiliki tujuan yang sama, membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026,” tutur Rizky Ridho.
Kemenangan ini memastikan Timnas Indonesia bertengger di posisi keempat Grup C dengan sembilan poin, sementara Bahrain berada di urutan kelima dengan total 6 poin.
Timnas Indonesia akan menjalani dua laga tersisa menghadapi Tiongkok di Jakarta dan melakukan perjalanan menuju Jepang pada Juni 2025 nanti.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025
