Tak Kehabisan Akal Bahagiakan Wara Kota Bengkulu, Walikota Gratiskan PDAM

Kantor PDAM Kota Bengkulu Jl. Hibrida XV No.81, Sidomulyo, Sido Mulyo, Kecamatan. Gading Cempaka., Kota Bengkulu. Rabu (14/06/2024). Foto: Aan/Cover Publik.com

Cover Publik.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan Tak Kehabisan akal demi menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat. Baru-baru ini, Helmi kembali menghebohkan kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, disaat Harga Eceran Tertinggi (HET) gas 3 Kg di Provinsi Bengkulu resmi naik, per 1 Juni 2023 lalu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor K.212.B1 Tahun 2023 Tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kg di Provinsi Bengkulu.

Helmi malah kembali mengintervensinya dengan menggratiskan air PDAM untuk warga Kota Bengkulu, terkhusus yang tak mampu. Keputusan ini dibuat untuk menyiasati kenaikan elpiji dikalangan masyarakat. Untuk itu, demi meringankan beban mereka karena elpiji naik, ia mengratiskan PDAM.

Sama halnya yang dikatakan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Ia menjelaskan bahwasannya Walikota sudah memberi sinyal kepada jajarannya dalam meringankan beban ekonomi masyarakat dikala kenaikan elpiji.

Instruksi Walikota pun langsung disampaikan Kepala Dirut Perumda Tirta Hidayah Samsu Bahari terkait rencana menggratiskan air PDAM. Ada beberapa kriteria yang disampaikan untuk menjalankan kebijakan ini.

“Pertama, bagi masyarakat ataupun pelanggan yang selama ini disegel atau diputus PDAM nya, dan bilamana tunggakannya tak begitu besar maka diinstruksikan agar digratiskan. Dan apabila tunggakannya cukup besar maka diberikan diskon. Pada intinya seluruh warga Kota Bengkulu berhak mendapatkan pelayanan terhadap kebutuhan air bersih ini,” jelas Dedy saat konferensi pers bersama awak media.

“Untuk yang kedua, beberapa waktu yang lalu ketika covid kita ada program sambungan gratis baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini juga tolong dipikirkan dan akan kita buatkan program pemasangan gratis baru. Dan yang ketiga ialah kita menggratiskan bagi masyarakat yang kurang mampu menyoal kebutuhan PDAM,” lanjutnya.

Terkait pola PDAM gratis, Pemkot akan melibatkan pihak RT dan RW ataupun Kelurahan untuk pendataan nantinya. “Nanti ada semacam tim verifikasi, apakah pelanggan tersebut berhak mendapatkan bantuan gratis atau tidak,” ungkapnya.