CoverPublik.com – Sejak berhenti beroperasi pada tahun 2016, Taman Remaja di Kota Bengkulu menjadi pemandangan yang memprihatinkan. Ruang publik yang dahulu menjadi tempat rekreasi keluarga kini terlantar, dengan fasilitas yang rusak dan suasana yang kumuh.
Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi taman yang jauh dari kata layak. Fasilitas tempat duduk banyak yang rusak, pagar pembatas taman disambungkan dengan kawat seadanya, dan sampah berserakan di berbagai sudut. Rumput liar tumbuh tak terkendali, jalanan berlubang, dan minimnya perawatan semakin memperburuk keadaan taman tersebut.
Sufatmi (50), seorang pedagang yang telah berjualan di sekitar taman selama 23 tahun, mengungkapkan keprihatinannya. Ia menyebut kondisi taman tidak pernah diperbaiki sejak berhenti beroperasi.
“Iya, kondisinya tidak pernah berubah, tidak ada perawatan sama sekali. Akibatnya, taman ini semakin terbengkalai. Sampah juga semakin banyak karena pengunjung bingung harus membuangnya di mana, tidak ada tempat sampah,” ujar Sufatmi saat ditemui di lokasi, Minggu (5/1/2025).
Menurut Sufatmi, taman ini mulai ditinggalkan sejak hewan-hewan yang menjadi daya tarik utama dipindahkan. Setelah itu, taman tak lagi dikelola dengan baik dan perlahan kehilangan pengunjung.
“Mungkin karena kurang perawatan, lama-kelamaan hewannya dipindahkan, dan taman ini jadi ditinggalkan begitu saja,” tambahnya.
Sementara itu, aktivis Provinsi Bengkulu, Aurego Jaya, menyuarakan harapannya agar pemerintah segera mengambil langkah untuk memperbaiki taman tersebut. Menurutnya, Taman Remaja memiliki potensi besar untuk kembali menjadi destinasi favorit warga jika dikelola dengan baik.
“Kita berharap taman ini segera diperbaiki dan dikelola kembali. Kalau dirawat, saya yakin tempat ini akan ramai lagi seperti dulu,” kata Aurego.
Aurego juga menyoroti pentingnya ruang publik yang layak sebagai bagian dari pembangunan kota. Ia menekankan bahwa keberadaan taman yang terawat tidak hanya meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga menjadi daya tarik wisata.
Taman Remaja, yang dulunya menjadi kebanggaan Kota Bengkulu, kini tinggal kenangan. Namun, dengan perhatian dan pengelolaan yang tepat, taman ini berpotensi untuk bangkit kembali sebagai ruang rekreasi yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat. Langkah nyata dari pemerintah daerah sangat dinantikan untuk merevitalisasi taman ini dan mengembalikan kejayaannya.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri