Covepublik.com – Menanggapi persoalan oknum anggotanya yang terindikasi meminta uang sebesar 10 Juta Rupiah dari salah seorang Cakades dengan mencatut nama baik Komisi I dan Ketua DPRD Bengkulu Utara. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkulu Utara, Juhaili, meminta semua pihak agar tidak terlalu spekulatif terlebih dahulu.
“Ada baiknya kita menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Informasi yang berkembang juga masih bersifat parsial. Masih bersifat keterangan personal,” ungkapnya. Rabu, 27 Juli 2022.
Menurutnya, sebelum ada keputusan final dan mengikat dari pihak yang berwenang. Saudara SU masihlah seorang anggota Dewan yang harus kita hormati haknya.
Pihaknya tidak dalam rangka membela sang oknum anggota Dewan. Pihaknya dalam rangka menjalankan mekanisme dan prosedur konstitusional, dengan menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwenang untuk mengklarifikasi serta memproses.
“Ada lebih baiknya kita berikan waktu dan kesempatan pada rekan-rekan Badan Kehormatan DPRD Bengkulu Utara untuk menjalankan fungsi dan kewenangannya sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Biarlah Badan Kehormatan yang memanggil serta mengklarifikasi persoalan ini pada pihak yang bersangkutan. Kita harus hormati proses internal DPRD. Supaya masalah ini tidak berkembang liar menjadi fitnah,” imbuh Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara ini.
Golkar akan bersikap setelah ada keputusan tetap dari hasil proses internal Badan kehormatan Dewan dan keputusan lembaga DPRD.
Juhaili memastikan, bahwa Golkar akan menindak tegas seluruh kader dan anggota Dewannya yang terbukti melakukan perbuatan tercela dan perbuatan melawan hukum. (B.n)
