Tiap Bidang di Dinas PUPR-P Lebong Paparkan Detail Program Kerja di Hadapan Bupati

Bupati Lebong Kopli Ansori saat Pantau Rapat Berlangsung di Aula Kantor Dinas PUPR-P Lebong pada Selasa (04/07/2023). Foto : Aan / Coverpublik.com

Coverpublik.com – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Aula Kantor Dinas PUPR-P Lebong pada Selasa (4/7) siang.

Rapat dihadiri langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Kabag Administrasi Pembangunan Setda Lebong, Dery Agustian, Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata serta dihadiri para Kabid, staf dan pegawai Kantor Dinas PUPR-P Lebong.

Pantauan di lapangan, Bupati Lebong, Kopli Ansori ikut pimpin langsung proses pemaparan para kepala bidang terkait rencana pekerjaan tahun anggaran 2024 mendatang.

Secara bergiliran unsur Bidang di Dinas PUPR-P Lebong, mulai dari kepala bidang, diminta untuk memaparkan program kerja.

Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata menyebutkan, tahun ketiga pelaksanaan RPJMD 2021-2026 dengan visi “Mewujudkan Kabupaten Lebong yang bahagia dan sejahtera”.

“ini dilakukan untuk mengevaluasi program kerja di masing-masing bidang,” kata Joni.

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori, tidak ingin apa yang dilakukan SKPD hanya sekadar formalitas, dan tidak jelas apa target dan sasarannya.

Dia juga menekankan kepala OPD dan camat untuk benar-benar membahas agar apa yang diusulkan oleh masyarakat dapat direalisasikan dengan baik, dan merupakan skala prioritas. Bukan sekedar hanya keinginan tapi memang kebutuhan yang mendesak dan berdampak luas.

“Jangan sampai kerja hanya sekadar formalitas dan itu-itu saja. Harus jelas siapa melakukan apa, targetnya apa, sasarannya siapa, dan manfaatnya untuk masyarakat apa? Muara dari itu semua adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati termuda di Provinsi Bengkulu ini, Selasa (4/7).

Bupati yang baru menjabat 26 Februari 2021 itu mengatakan, paparan ini juga untuk mengontrol target kinerja di tiap SKPD.

“Selain itu, dari rapat ini saya bisa mengetahui berbagai inovasi yang sedang dikembangkan ataupun sedang dilakukan masing-masing SKPD. Dari situ kami bisa saling sharing program-program apa saja yang bisa dikembangkan untuk perbaikan layanan ke depan,” demikian Kopli.