TK Al Azhar Desa Sumber Urip Juara I Lomba Poco poco Ceria

CoverPublik.com » TK Al Azhar Desa Sumber Urip, Selupu Rejang berhasil merebut juara I Lomba Poco poco Ceria HUT Curup ke-144. Lomba diikuti 32 peserta itu diselenggarakan di panggung utama Festival Budaya dan Bazar UMKM di Lapangan Dwi Tunggal, pukul 08.30 WIB – 12.00 WIB, Senin, (27/5).

Juara II dan III diraih TK Kartika Curup Tengah dan TK Negeri Pembina Curup. Harapan I, II dan III di raih TK Negeri Pertiwi Curup, PAUD Bermani Ulu, serta PAUD Pelangi Desa Rimbo Recap, Curup Selatan.

Selain itu, dewan juri yang terdiri dari Rusman Jailani, ST.MHan, Dedi Purnomo Herawan, S.Ak, S.Pd dan Nadya Mahalindri, S.Pd.Gr telah memilih 10 juara favorit.
Yakni, TK GOW, TK Bhakti Husada BUR, TK Almunawaroh, Belitar Muka, Sindang Kelingi. TK Satu Atap BUR, PAUD Pengunde Mujur SBU, TK Xaverius Curup. Serta TK Literasi Qur’an Curup Timur, PAUD Anak Soleh Aswaja Curup, TK Negeri Pembina PUT, dan TK Kemala Bhayangkari 27 Curup.

Para juara diberikan hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan. Hadiah diserahkan secara beruntun oleh Bunda PAUD, Hj. Hartini Syamsul Effendi, S.Sos, M.Si, Asisten III Setda, Drs. Sumardi, M.Si, Sekretaris Dispora, Nunung Tri Mulyanti, SKM, MM, Kabid Yankes Dinkes, Alhisyam dan ketiga juri.

‘’Ada 4 kreteria penilaiannya. Pertama, teknik, kekompakan, kreativitas dan penampilan. Khusus kreativitas banyak pembina atau pelatih anak-anak ini yang belum kreatif. Misalnya, dalam membentuk formasi. Sementara kita memberikan kebebasan peserta untuk menata formasinya. Hanya sedikit yang berupaya membentuk formasi dan komposisi gerak poco poco ini,’’ jelas Rusman Jailani.

Dikatakan, Lomba Poco poco ceria dengan peserta murid TK/PAUD yang dilaksanakan untuk menyemarakkan HUT Curup ke-144 ini merupakan lomba poco poco TK/PAUD pertama kali di Bengkulu. Bahkan pertama kali juga di Indonesia.

‘’Walaupun melatih anak TK/PAUD ini susah ternyata, jumlah peserta lomba ini cukup banyak. Dan kita memberikan apresiasi kepada para guru pembina TK/PAUD yang telah mengikuti lomba ini,’’ tutur Rusman.

Saat tampil di panggung utama, para peserta lomba poco poco ceria ini cukup lucu. Betapa tidak. Peserta usia dini ini bukan hanya tidak kompak. Tapi tidak sedikit bergerak tidak beraturan. Misalnya ketika gerakan senam bergerak berputar ada peserta yang bergerak ke kiri dan ada yang ke kanan. Kendati begitu para anak usia dini ini bisa mengikuti irama lagu pengiring gerak senam poco poco ceria.

Sementara guru TK Al Azhar Desa Sumber Urip, Nomi Mardiana Sari mengaku sempat kerepotan saat melatih muridnya.

‘’Anak-anak ini tidak bisa latihan berlama-lama. Sebab, anak-anak mudah sekali bosan. Untungnya anak-anak sangat nyukai irama lagu poco poco ini. Tapi, tetap saja ada anak yang bosan latihan. Khusus anak-anak yang merasa bosan latihan ini saya selalu mengiming-iminginya untuk jajan ke Curup. Mendapat janji itu anak akan langsung mau latihan lagi,’’ demikian Nomi Mardiana Sari.

Sebelum lomba dilaksanakan, Bunda PAUD lebih dulu melakukan senam poco poco ceria bersama para murid TK/PAUD. (Ads)