Tolak Bala, Masyarakat Lebong Lakukan Ritual Adat Budaya Kedurai Muang Apem

Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi saat menghadiri Ritual Adat Budaya Kedurai muang Apem. Kedurai Muang Apem itu berlangsung di Pasar Lebar Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning. Rabu (11/10/2023). Dok: Edwin Soleh

Coverpublik.com,Lebong – Bagian dari doa tolak bala di Lebong terhadap adat budaya leluhur. Sebanyak 10 Desa 2 Kecamatan masyarakat di Lebong mengikuti Ritual Adat Budaya Kedurai Muang Apem. Kedurai Muang Apem itu berlangsung di Pasar Lebar Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning. Rabu (11/10/2023).

Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd.mengatakan bahwa Kedurai Muang Apem tersebut merupakan bagian dari doa tolak bala bagi masyarakat sekitar. Biasanya, kata Wabup, Kedurai Muang Apem ini dilakukan untuk menjauhkan masyarakat Lebong dari bahaya.

“Alhamdulillah, Kedurai Muang Apem ini berjalan lancar dengan harapan kita dijauhkan marabahaya”, katanya.

Ia mengungkapkan bahwa, masyarakat sekitar tetap mengedepankan adat istiadat leluhur di Kabupaten Lebong ini. Terlebih, hidup di tengah-tengah masyarakat itu harus menjungjung tinggi adat di Kabupaten Lebong.

“Mari kita jaga dan lestarikan adat budaya kita ini karena lebong adalah milik kita semua”, pungkasnya.

Diketahui, pelaksanaan ritual adat budaya Kedurai Muang apem dilaksanakan 10 desa dan 2 kecamatan yaitu, Lebong Tengah dan Lebong Sakti secara bersamaan, untuk desa-desa yang melaksanakan ritual adat tersebut diantaranya:

1. Desa Semelako Satu

2. Desa Semelako Dua

3. Desa Semelako Tiga

4. Desa Semelako Atas

5. Desa Danau Liang

6. Desa Karang Anyar

7. Desa Bungin

8. Desa Karang Dapo Atas

9. Desa Karang Dapo Bawah

10. Desa Punguk Kedaro

Pewarta: Edwin Soleh

Editor: Man Saheri