Kaur,Coverpublik.com – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXV tingkat Provinsi yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Bintuhan Kabupaten Kaur secara resmi ditutup oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Ir H. Fachriza Razie Yahya mewakili Gubernur H. Rohidin Mersyah. Jum’at (27/5/2022) malam.
Keluar sebagai juara umum adalah kafilah dari Kabupaten Kaur. Tuan rumah ini meraih predikat juara umum setelah memecahkan rekor medali emas terbanyak yakni 18 emas dengan perolehan 118 point. Sementara untuk peringkat kedua diraih oleh kafilah dari Kabupaten Mukomuko dengan mengumpulkan 5 emas dengan perolehan 55 point. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Kota Bengkulu dengan raihan 6 emas dan mengumpulkan nilai 46 point. Daftar juara MTQ ke XXXV, bisa dibuka di file SK Juara MTQ XXXV Provinsi Bengkulu.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat pleno Dewan Hakim di Aula Kantor Bupati Kaur. Jum’at, (27/5/2022). Piala tetap dan bergilir diserahkan secara langsung oleh Asisten II Pemda Provinsi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Dr H Zahdi Taher M.HI, Bupati Kaur H. Lismidianto S.H M.H, Ketua Dewan Hakim Prof Dr H Rohimin M.Ag, kepada perwakilan pemenang.
Acara penutupan juga ditandai dengan penyerahan bendera LPTQ dari Bupati Kaur kepada tuan Rumah MTQ ke-XXXVI tahun 2024 yang diterima Kabag Kesra Pemda Bengkulu Utara (BU) Ngadino mewakili Bupati Ir. Mian. Terpilihnya BU sebagai tuan rumah ditetapkan berdasarkan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LPTQ yang diikuti pengurus LPTQ, Kemenag dan Pemda Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu sekaligus rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan MTQ ke XXXV di Pemda Kaur. Jum’at, (27/5/2022) siang.
Kakanwil Kemenag Dr. H. Zahdi Taher, M.H.I mengucapkan selamat kepada Kabupaten Kaur yang berhasil meraih juara umum pada pagelaran MTQ tahun ini.
‘’Semoga yang menang tidak cepat puas dan yang kalah jangan patah arang, lalu berhenti berjuang,’’ ungkap Zahdi.
‘’Saya juga mengucapkan selamat kepada BU yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah di MTQ ke XXXVI tahun 2022 mendatang. Semoga masyarakat BU dapat menatap tugas berat ini, agar pelaksanaan MTQ tahun 2022 berjalan sukses seperti suksesnya pelaksanaan MTQ di Kabupaten Kaur,’’ lanjut Zahdi
Zahdi mengakui perhelatan akbar ini bukan hanya dijadikan momentum untuk berlomba. Namun selama perhelatan, sangat dirasakan betapa hebatnya silaturahmi di Bumi Se’ase Seijean.
‘’Karenanya kehangatan sambutan masyarakat Kabupaten Kaur ini akan selalu dikenang dirindukan oleh masyarakat Provinsi Bengkulu,’’ imbuhnya.
”Ndai Lingkang Kule ke Dusun Maje. Bayak kelicuk lah habis dikunyah, Te’imekasih u’ang Kau’ negeri yang jaye. Dilain waktu kami dating aghi, insyalla,’’ ucap Zahdi mengakhiri sambutan dengan pantunnya.
Sementara itu, Bupati Kaur H. Lismidianto, S.H, M.H menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kontribusi semua unsur yang terlibat, sehingga perhelatan MTQ di daerah yang dipimpinnya berlangsung sukses.
‘’Namun kesuksesan itu tidak akan sempurna. Pasti ada kesalahan dan kekhilafan selama kami menjadi tuan rumah, karenanya kami mengucapkan permohonan maaf,’’ imbuh Bupati.
Dikesempatan yang sama, Asisten II Pemda Provinsi Bengkulu juga menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat hingga sukses pelaksanaan MTQ ke XXXV di Kabupaten Kaur. Namun berakhirnya MTQ kali ini bukan berarti semua tugas LPTQ juga berakhir.
‘’Karena tugas berat menyambut depan mata. Yaitu mempersiapkan kafilah Provinsi Bengkulu mengikuti MTQ Nasional ke 29 pada Bulan Oktober 2022 mendatang,’’ tegas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu itu.
Dengan demikian, dia berharap kepada pengurus untuk segera meramu komposisi peserta yang akan diikutsertakan dalam event besar tersebut.
‘’Karena Bengkulu harus Berjaya ditingkat nasional. Dengan demikian, mulai saat ini kita harus siapkan komposisi kafilah yang tepat dan siap untuk tampil menjadi yang terbaik,’’ demikian Fahriza mengakhiri.