Coverpublik.com – Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M. Pd, menyebutkan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar harus mampu mendorong siswa/siswi untuk berkembang. Hal itu disampaikannya pada saat memimpin upacara apel gabungan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Lebong. Senin (17/07/23).
Ia mengatakan, Upacara dan Apel Gabungan itu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tanggal 17 setiap bulan.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kedisiplinan seluruh ASN, Guru, Aparatur Keamanan, THLT di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebong”, katanya.
Ia menjelaskan, hadirnya kurikulum merdeka belajar harus mampu mendorong siswa/siswi untuk berkembang sesuai dengan kontraknya serta mengembangkan karakter profil pelajar Pancasila.
“Tak terlepas juga beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri pertahanan kritis serta kreatif”, jelasnya.
Ia juga mendorong, agar dunia pendidikan harus terus maju berbagai terobosan dan inovasi telah dilakukan demi meningkatkan mutu pendidikan, guru berada di garda terdepan untuk menggerakkan roda pendidikan.
Bahkan, Kurikulum Merdeka Belajar tersebut juga membawa para siswa dan siswa semakin dekat dengan jalur Ki Hajar Dewantara.
“,Karena, Pendidikan yang menuntut bakat minta dan potensi peserta didik”, cetusnya.
Kemudian. Ia mengajam masyarakat untuk mendukung program Pemerintah Merdeka Belajar. Bahkan, sebagai Sekolah di Bumi Swarang Patang Stumanv sudah menerapkan Merdeka Belajar.
“Agar kesuksesan menjadi milik kita bersama untuk mewujudkan Kabupaten Lebong yang bahagia dan sejahtera”, pungkasnya.
Diketahui, Upacara dan Apel Gabungan tersebut, dihadiri, seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Jajaran Kepolisian, Camat, dan Kepala Desa Se-kabupaten Lebong.
