Bengkulu, CoverPublik.com – Masyarakat Kota Bengkulu sebentar lagi akan menikmati wahana permainan anak terbaru, Funderland Indonesia (Dino Planet). Wahana ini berlokasi strategis, tepatnya di seberang Benteng Marlborough dan Pantai Zakat Kota Bengkulu.
Pantauan media pada Minggu (23/2/2025) menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, meskipun wahana ini belum resmi dibuka. Banyak warga yang sudah berkunjung untuk berswafoto di area patung dinosaurus yang menjadi daya tarik utama di lokasi tersebut.
Funderland Indonesia akan menghadirkan berbagai playground seru serta edukasi menarik bagi pengunjung. Konsep ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain sekaligus pembelajaran bagi anak-anak dan keluarga yang datang.
Loren (30), perwakilan dari pihak Funderland Indonesia, menyampaikan bahwa saat ini persiapan masih berlangsung untuk membuka wahana secara resmi. “Untuk sekarang, kami masih dalam tahap persiapan karena kebetulan wahana ini baru sampai di Bengkulu,” ujar Loren.
Ia juga mengungkapkan bahwa grand opening Funderland Indonesia di Kota Bengkulu direncanakan pada 20 Maret 2025. “Kami, insyaallah, akan membuka wahana ini pada tanggal 20 Maret hingga 20 April 2025,” jelasnya lebih lanjut.
Adapun jam operasional wahana ini direncanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB setiap harinya. Mengenai harga tiket masuk (pricelist), Loren menyampaikan bahwa informasi tersebut masih menunggu finalisasi persiapan. “Untuk harga tiket, nantinya akan kami informasikan kembali. Masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru melalui media sosial resmi kami, Funderland Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Lisa, salah satu pengunjung yang tengah berfoto di lokasi, mengaku sangat menantikan pembukaan wahana ini. “Semoga segera di-launching. Kami sangat menantikan wisata ini,” ujarnya dengan penuh antusiasme.
Dengan persiapan yang terus berlangsung, diharapkan wahana Funderland Indonesia dapat segera dibuka sesuai jadwal dan memberikan hiburan serta edukasi yang menyenangkan bagi masyarakat Kota Bengkulu.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Masya Heri
