Walikota dan Wawali Berpamitan, Sekda Dipanggil Mandagri

Walikota Bengkulu Helmi Hasan menggelar acara silaturahmi akhir masa jabatan di balai kota merah putih, Sabtu (23/9/23). Turut mendampingi istri walikota Khairunnisa. Dok: Yulisman

Coverpublik.com,Bengkulu – Mengakhiri masa jabatannya, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wakil walikota Dedy Wahyudi menggelar acara silaturahmi akhir masa jabatan di balai kota merah putih, Sabtu (23/9/23). Turut mendampingi istri walikota Khairunnisa dan istri wawali Dian Fitriani.

Helmi dan Dedy silaturahmi dengan forkopimda Kota Bengkulu, sekda yang diwakilkan ketua dharma wanita persatuan, perwakilan dari anggota DPRD Kota Bengkulu, para asisten, staf ahli, seluruh kepala OPD, camat, lurah, ketua BazNas, ketua BMA, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, ketua adat dan oranisasi kemasyarakatan.

Pada kesempatan itu semua yang hadir sama-sama menyaksikan cuplikan video tentang capaian pembangunan di Kota Bengkulu dan semua program-program Helmi-Dedy selama periode 2018-2023.

Mulai dari program BPJs gratis, pembangunan berendo HD di Jakarta, ambulan 24 jam gratis, warga 17 tahun dapat KTP gratis antar alamat, program six in one, HD Oto, bersalin gratis, sunat gratis, mobil dinas walikota dan wawali untuk mengantar pengantin, HD Samawa, program three in one, gerakan peduli yatim (GPY).

Selanjutnya program jadup untuk janda miskin, progran sedekah 2 ribu, sedekah nasi bungkus, seribu jalan mulus, pembangunan lampu jalan, pembangunan berendo, pembangunan MPP, drainase dan sungai kecil, pembangunan RSHD, pembangunan RSTG, menurunnya angka kemiskinan, menurunnya angka stunting.

Kemudian pemkot juga mendapat predikat pelayanan publik terbaik, predikat udara terbersih di Indonesia dan penghargaan inovasi daerah. Selain itu, ada program rumah ibadah buka 24 jam, berdirinya BPRS Fadhilah, pembangunan kawasan kota merah putih, PDAM gratis, pembangian 30 ribu tabung gas dan pembagian rasmie di masa pandemi kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu.

Helmi mengatakan, semua pembangunan dan program-program itu terlaksana berkat kerja tim mulai dari sekda, asisten, staf ahli, OPD, camat, lurah dan kerjsama forkopimda yang telah bersinergi dengan baik.

“Terima kasih kepada forkopimda dan seluruh aparatur pemerintah. Selama ini kita sudah kerja keras, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif, serta tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Terima kasih selama lima tahun ini atas segala dukungan dan doanya. Tanggal 24 kami purna tugas, kami mohon pamit,” ujar Dedy.

Salah satu yang menjadi harapan besar Helmi setelah ia purna tugas adalah agar estafet kepemimpinan tetap berjalan efektif dan tidak terputus. Artinya, pembangunan dan program-program yang telah ada dan berjalan harus dilanjutkan.

“Harapan saya agar estafet kepemimpinan itu tetap efektif berjalan dan tidak terputus. Hari ini Sekda Arif Gunadi tidak bisa hadir karena beliau sedang dipanggil Mendagri terkait dengan rencana pelantikan penjabat (Pj) walikota. Insya Allah Kota Bengkulu nanti akan dipimpin Pj dan walikota yang jauh lebih baik lagi yang lebih mencintai rakyatnya,” kata Helmi.

Sementara Dedy dalam sambutannya mengaku juga sangat bangga dan mengangumi sosok Helmi Hasan. Ia sudah bersahabat lama dengan Helmi dan ia bersyukur sejak dilantik bersama Helmi hingga detik ini hubungan mereka tetap akur dan mesrah.

“Kita, termasuk saya patut berbangga punya pemimpin yang akan dikenang sepanjang masa oleh rakyatnya. Kita doakan bersama Insya Allah Helmi Hasan nanti akan menularkan semua kebaikan-kebaikan yang ada di Kota Bengkulu ke masyarakat se-Provinsi Bengkulu,” ujar Dedy.

Pada kesempatan itu pula Helmi dan Dedy meberikan penghargaan kepada kepada tokoh-tokoh inovator dan inspirator, seperti tkoh agama yang salah satunya adalah Ustad Junaidi Hamsyah, tokoh-tokoh adat dan, rektor UIN dan ketua BazNas Kota Bengkulu.

Pewarta: Yulisman

Editor: Man Saheri