Rejang Lebong, CoverPublik.com – Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thareqat Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) menggelar kegiatan Ziarah Akbar Nasional di dua lokasi, yakni Desa Sukaraya, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, dan Desa Balai Buntar, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Pada Minggu 25 Januari 2025.
Ziarah akbar ini merupakan agenda tahunan rutin yang diselenggarakan oleh PPITTNI dengan tema, “Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas dan Terwujudnya Perdamaian Dunia Bersama Kita Menolak Radikalisme dan Isu SARA Serta Menjaga Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Bengkulu dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Pengasuh tertinggi PPITTNI, Buya Syekh Muhammad Ali Idris, Silsilah Ke-39, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat tali persaudaraan di kalangan jamaah Thariqah Naqsyabandiyah, khususnya para pengikut ajaran Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandi di seluruh Indonesia, serta memperkaya wawasan keagamaan.
“Kegiatan ini tidak hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga membentuk ikatan kebersamaan yang berlandaskan iman dan takwa kepada Allah SWT. Kita ingin menegaskan pentingnya akhlak dan adab dalam kehidupan sehari-hari sebagai refleksi dari iman yang kokoh,” ungkap Buya Syekh Muhammad Ali Idris.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengajak seluruh jamaah untuk berperan aktif menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami menolak segala bentuk radikalisme dan isu SARA yang dapat memecah persatuan. Kita juga harus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi kelangsungan hidup bermasyarakat yang damai,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi PPITTNI dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan. Para jamaah yang hadir diberikan dorongan spiritual untuk meningkatkan iman dan menjaga harmoni dalam kehidupan beragama.
Ziarah Akbar Nasional kali ini juga menunjukkan komitmen PPITTNI dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang moderat dan mendukung perdamaian dunia. Dengan adanya acara ini, diharapkan semangat kebersamaan terus tumbuh di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung khidmat dan tertib, dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Kegiatan tahunan ini diharapkan terus menjadi sarana memperkuat persatuan umat dan menjaga stabilitas di tengah tantangan zaman.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
